Pengetahuan yang meyakinkan telah dicapai kaum sufi.
Setelah itu, beliau ke Nisabur untuk belajar kepada seorang ahli agama kenamaan di masanya, yaitu al-Juwaini, Imam al-Harmain w.
Al-Jili mengatakan, bab keenam puluh 60 yang berjudul al-Insam al-Kamil ini adalah tihang peyangga dari semua bab didalam kitab ini, bahkan semua elaborasi dari awal hingga akhir hanyalah penjelasan atas bab al-Insan al-Kamil ini.
a Tarekat yang diartikan sebagai pendidikan kerohanian yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menempuh kehidupan Tasawuf, untuk mencapai suatu tingkatan kerohanian yang disebut "Al-Maqamaat" dan "Al-Ahwaal".
Namun argument-argumen itu tidak dapat diterima.
Tidak mungkin dapat ditempuh secara terbalik dan tidak pula secara terputus-putus.
Hidup di dunia merupakan perpisahan yang sangat pilu bagi para pecinta, mereka rindu sekali kepada Rabbnya seperti seseorang yang merindukan kampung halamannya sendiri, yang merupakan asal-usulnya.
Kedua, kezuhudan orang-orang khusus kezuhudan dalam kezuhudan.