Komponen gas dari asap rokok terdiri dari karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sianida, amonia, oksida dari nitrogen, dan senyawa hidrokarbon.
Asfiksi umumnya disebabkan oleh keracunan gas karbon monooksida CO dan sianida Cn , kedua zat tersebut merupakan zat beracun yang mempunyai daya ikat terhadap hemoglobin.
Pada penderita penyakit ini, bagian dari ginjal yang bernama tubulus renalis tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga hanya sedikit asam yang dibuang ke dalam urin.
Banyak orang yang sudah mengetahui bahaya merokok tetapi masih saja berkutit dengan merokok dan tidak mempedulikan kesehatan bagi perokok pasif.